MEDAN|SUMEKAR.ID-Dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mengokohkan kembali pemahaman ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, yang berlangsung di Aula Serbaguna Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Acara ini menghadirkan H. Hendra Cipta, SE., MM., anggota DPRD Sumatera Utara, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Hendra menekankan pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup berbangsa yang harus terus diinternalisasi oleh generasi muda.

“Pancasila bukan sekadar simbol negara, tetapi ruh dari keberagaman kita. Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam menjaga toleransi dan semangat persatuan di tengah perbedaan,” tegas Hendra Cipta.
Seminar ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa Universitas Negeri Medan, yang secara aktif terlibat dalam diskusi. Berbagai pandangan kritis dan semangat kebangsaan mewarnai jalannya kegiatan.
Tak hanya dari kalangan kampus, kegiatan ini juga didukung oleh komunitas literasi lokal, yakni Ruang Baca Bambu Literasi Sumatera Utara. Ketua komunitas tersebut, Soeandi Malik Pratama, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya menanamkan kesadaran ideologis melalui pendekatan literasi dan budaya dialog.
“Saat ini generasi muda hidup dalam era informasi yang sangat cepat. Justru karena itu, kita harus perkuat pondasi ideologis agar tidak mudah goyah oleh arus yang membelokkan arah kebangsaan,” kata Soeandi.
“Melalui literasi, kita bisa membentuk daya kritis dan karakter kebangsaan yang kuat. Kegiatan seperti ini penting untuk mempertemukan pemikiran antara pengambil kebijakan dan anak muda. Di sinilah titik temu kesadaran kolektif itu dibangun,” lanjutnya.
Soeandi juga menyampaikan bahwa Ruang Baca Bambu akan terus konsisten hadir dalam ruang-ruang edukatif kebangsaan serta siap bersinergi dengan pemerintah dalam membumikan kembali Pancasila sebagai ideologi yang hidup dan relevan lintas generasi.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun dialog antara wakil rakyat dan generasi muda, serta memperkuat semangat nasionalisme di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang dinamis. (PR)