Sinergi GMNI, BEM STIKES Nauli Husada, dan Ruang Baca Bambu: Membangun Kesadaran Sosial dan Pendidikan

TAPTENG|SUMEKAR.ID — Para tokoh muda dari berbagai organisasi di Sibolga-Tapanuli Tengah menggelar diskusi strategis untuk memperkuat gerakan sosial di tengah masyarakat.

Konsolidasi ini dihadiri oleh Julianus Marcia Hia, tokoh muda kader GMNI Sibolga-Tapteng, Percaya Hia selaku Ketua BEM STIKES Nauli Husada Sibolga, serta Soeandi Malik Pratama, Koordinator Ruang Baca Bambu, Sabtu 29/03/25.

banner 325x300

Ketiga pemuda ini sepakat untuk memperluas jangkauan kepedulian sosial melalui kegiatan pengabdian kesehatan, literasi pendidikan, dan penelitian bagi masyarakat setempat, lokasi konsulidasi Dekat Mela I, Kec. Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara 22618

Membangun Kesadaran Sosial dan Kesehatan Masyarakat Diskusi ini menitikberatkan pada pentingnya aksi nyata dalam mendukung kesehatan masyarakat. GMNI Sibolga-Tapteng bersama BEM STIKES Nauli Husada berkomitmen untuk mengadakan program pengabdian kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat.

Baca Juga:  Dukung Makan Bergizi Gratis, Polres Sumenep Resmikan Program Pekarangan Pangan Lestari

Julianus Marcia Hia, tokoh muda kader GMNI Sibolga-Tapteng, menyampaikan, “Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab besar dalam membangun kesadaran sosial dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, terutama di daerah terpencil, memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Sinergi antara berbagai elemen kepemudaan ini akan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik.”Tuturnya.

Literasi dan Penelitian sebagai Pilar Kemajuan Di sisi lain, Ruang Baca Bambu, yang digawangi oleh Soeandi Malik Pratama, menegaskan bahwa literasi pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam membangun generasi yang cerdas dan kritis.

Oleh karena itu, berbagai program literasi akan digencarkan di kalangan anak-anak dan remaja. Selain itu, kegiatan penelitian yang mendukung kebijakan berbasis data juga akan dikembangkan guna memberikan solusi konkret bagi permasalahan di daerah ini.

Baca Juga:  Café di Kota Batu Nekat Jual Minuman Beralkohol Saat Ramadan, Wali Kota Diminta Bertindak

Percaya Hia, Ketua BEM STIKES Nauli Husada Sibolga, menambahkan, “Kesehatan dan pendidikan adalah dua aspek yang tidak bisa dipisahkan. Kami di STIKES Nauli Husada Sibolga siap mendukung berbagai kegiatan sosial yang dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Harapannya, melalui edukasi dan aksi nyata, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya literasi.”pungkasnya.

Dukungan dari Pemangku Kepentingan Konsolidasi ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, khususnya kepala daerah dan para pejabat terkait, untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang digagas oleh anak muda.

Dengan adanya sinergi antara organisasi kepemudaan, institusi pendidikan, dan komunitas literasi, diharapkan masyarakat Sibolga-Tapanuli Tengah dapat lebih maju, sehat, dan berdaya saing.

Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan sosial ini. Bersama, kita wujudkan perubahan nyata bagi daerah yang kita cintai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *