SUMENEP | SUMEKAR.ID — Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kembali menggelar Festival Ketupat 2025 dengan suasana baru. Tahun ini, festival tahunan tersebut akan diselenggarakan di Pantai Slopeng, Sumenep, Madura.
Festival Ketupat 2025 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 7 Maret 2025, mulai pukul 08.00 WIB. Acara ini menghadirkan berbagai lomba menarik, seperti Lomba Orong Ketupat, Tradisi Katopak Lobar, serta Lomba Menu Masakan Ketupat yang akan mengangkat keunikan kuliner berbasis ketupat.
Tidak hanya perlombaan, festival ini juga akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni khas Madura, seperti Musik Tong-tong Laskar Madhure, Tari Tradisional, dan hiburan Musik Dangdut Pamdas. Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menyampaikan hal ini dalam keterangannya dikutip Media nusainsider.com pada Jumat, 28 Maret 2025.
“Dua tahun terakhir, festival ini selalu diadakan di Pantai Lombang. Tahun ini kami memilih Pantai Slopeng untuk memperkenalkan destinasi wisata ini lebih luas kepada masyarakat dan wisatawan,” ujar Iksan.
Festival Ketupat merupakan agenda tahunan yang tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata di Sumenep.
Dengan terselenggaranya acara ini, pemerintah berharap adanya peningkatan kunjungan wisatawan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satu atraksi paling dinantikan dalam festival ini adalah Lomba Orong Ketupat. Tradisi khas Madura ini menampilkan arak-arakan ketupat yang dihias dengan unik dan menarik, mencerminkan kekayaan budaya masyarakat setempat.
Selain itu, Tradisi Katopak Lobar juga menjadi daya tarik tersendiri. Permainan rakyat khas Madura ini menampilkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat. Katopak Lobar dimainkan secara berkelompok dan selalu menghadirkan suasana keceriaan.
Lomba Menu Masakan Ketupat juga menjadi sorotan utama festival. Para peserta akan berkompetisi menciptakan hidangan berbasis ketupat dengan inovasi rasa dan tampilan yang menarik. Juri akan menilai dari segi kelezatan, kreativitas, dan presentasi kuliner.
Pantai Slopeng dipilih sebagai lokasi festival tahun ini karena pesona alamnya yang eksotis. Dengan hamparan pasir putih yang luas serta pepohonan cemara udang yang rindang, pantai ini menjadi tempat ideal untuk penyelenggaraan event budaya dan wisata.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Festival Ketupat 2025 menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun internasional. Selain sebagai ajang hiburan, festival ini juga diharapkan menjadi wadah edukasi budaya bagi generasi muda.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sumenep dan wisatawan untuk datang dan meramaikan Festival Ketupat 2025. Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi kita,” pungkas Iksan.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan suguhan seni budaya khas Madura, Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng diharapkan menjadi salah satu event terbaik tahun ini.
Para pengunjung akan mendapatkan pengalaman berharga menikmati keindahan wisata sekaligus merasakan atmosfer budaya yang autentik.
