TAPTENG|SUMEKAR.ID-Dalam semangat memperkuat kualitas pendidikan dan kapasitas guru di wilayah Tapanuli Tengah, digelar sebuah diskusi terbuka mengenai Penyusunan Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju terbentuknya struktur kepengurusan yang solid serta program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan para pendidik di wilayah ini, Jumat 04/04/25.
Diskusi yang digelar dengan penuh semangat kekeluargaan ini mengusung misi besar: menjadikan sebagai motor penggerak penguatan kompetensi PERGUNU guru, melalui pelatihan, seminar, dan pengembangan literasi berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hamid Tanjung, M.Pd.I , mantan Ketua ISNU Tapanuli Tengah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“PERGUNU harus menjadi ruang bertumbuhnya guru-guru NU yang tidak hanya kompeten dalam mengajar, tetapi juga tangguh secara ideologi dan berkarakter kebangsaan. Ini momentum menyatukan kekuatan dan menghidupkan kembali semangat kolaboratif antar guru di daerah kita.”
Senada dengan itu, Abdul Yahya , mantan pengurus ISNU Tapanuli Tengah, menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen pendidikan di bawah naungan NU.
“Sudah saatnya guru-guru NU di Tapanuli Tengah memiliki wadah resmi yang terorganisir, untuk menyuarakan kepentingan profesinya, sekaligus menjadi garda terdepan menjaga moralitas dan kualitas pendidikan.”
Diskusi ini juga mendapat tanggapan positif dari Soeandi Malik, tokoh literasi Sumatera Utara yang dikenal luas lewat gerakan literasi berbasis komunitas.
“Kehadiran PERGUNU akan memperkuat gerakan literasi di Sumatera Utara, khususnya di Tapanuli Tengah. Guru-guru NU bisa menjadi agen literasi yang mengakar dan berdampak, tidak hanya di sekolah tetapi juga di tengah masyarakat.”
Dengan semangat baru dan komitmen bersama, penyusunan struktur kepengurusan PERGUNU Tapanuli Tengah ini diharapkan menjadi tonggak penting menuju pendidikan yang lebih maju, bermartabat, dan berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah.(PR)