MEDAN | SUMEKAR.ID — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB), Lamsiang Sitompul, SH, MH, mengecam tindakan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang diduga menutup akses jalan menuju lahan pertanian milik masyarakat di Dusun Nagasaribu Siharbangan, Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.
“Sangat disayangkan PT TPL melakukan penutupan jalan yang merupakan akses masyarakat,” ujar Lamsiang, Selasa (18/2/2025) Kemarin, dari Jakarta.
Ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi konsesi PT TPL yang dinilai kerap bermasalah dengan masyarakat.
Jika terbukti menyengsarakan rakyat, Lamsiang menegaskan bahwa izin PT TPL harus dicabut.
“HBB tegas, konsesi PT TPL perlu dievaluasi. Kenapa begitu mudah mendapatkan izin hingga ribuan hektare? Jika sudah menyengsarakan rakyat, cabut saja izinnya,” tegasnya.
Lamsiang juga mengapresiasi kehadiran Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, yang turun langsung ke lokasi pemblokiran akses jalan oleh PT TPL.
“HKBP sebagai wadah suku Batak sudah sewajarnya menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak masyarakat. Kehadiran Ephorus HKBP di lokasi ini patut dihargai dan dihormati. Kita lihat sebesar apa rasa hormat mereka terhadap hadirnya Ephorus,” pungkasnya.