JAKARTA | SUMEKAR.ID — Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar audiensi dengan Kementerian Pariwisata di Kantor Kementerian Pariwisata, Pada Hari Rabu, 26 Februari 2025.
Pertemuan ini membahas berbagai program strategis serta peluang kerja sama untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri pariwisata di Indonesia.
Audiensi ini dihadiri oleh Pengurus Pusat KAMMI Yang di pimpin oleh, Arif Sibghotulloh, S.E dan diterima langsung oleh Achmad Septian, ( Kabid Lokasi Kementerian Pariwisata ).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah isu penting, Termasuk pengembangan destinasi wisata berkelanjutan, peningkatan kapasitas SDM pariwisata, dan strategi promosi wisata digital.
“Kami menyambut baik sinergi dengan Kementerian Pariwisata dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar Arif.
Sementara itu, Achmad Seftian menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong berbagai inisiatif yang melibatkan pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan komunitas lokal.
“Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program pariwisata yang dijalankan berdampak luas dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Ogy Sugianto (Kepala Departemen Pariwisata PP KAMMI) mengusulkan langkah-langkah konkret untuk merealisasikan kerja sama dalam bentuk Melibatkan Peran Pemuda dalam Hal ini mahasiswa dalam setiap Progam-program yang di jalankan Oleh kementerian Pariwisata. Misalnya penyelenggaraan pelatihan, peningkatan promosi wisata, atau pengembangan infrastruktur pariwisata.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan industri pariwisata Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat global, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.