MEDAN|SUMEKAR.ID– Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Kota Medan resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2025–2026 dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Aula BPSDM Provinsi Sumatera Utara, Lantai 5, Jl. Ngalengko No.1, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, 20236, pada Sabtu 28/06/25.
Pelantikan ini menjadi penanda awal kepemimpinan M. Andi Samudra Pinem sebagai Ketua Cabang terpilih PC SEMMI Kota Medan, yang membawa semangat baru bagi arah gerakan mahasiswa muslimin di kota ini.
Dengan mengangkat tema “Peran Aktif SEMMI Medan dalam Mengimplementasikan ‘Medan untuk Semua'”, momen pelantikan tidak hanya menjadi simbol regenerasi, tetapi juga panggilan serius untuk turut aktif membangun peradaban kota yang adil, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Umum Ruang Baca Bambu Literasi Sumatera Utara turut memberikan ucapan selamat dan dukungan penuh terhadap semangat baru yang dibawa pengurus:
“Selamat atas dilantiknya saudara M. Andi Samudra Pinem sebagai Ketua PC SEMMI Kota Medan. Semoga kepemimpinan ini mampu menjadi motor penggerak semangat literasi, keberpihakan sosial, dan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan berbangsa,” ucapnya dengan penuh harap.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, hadir pula pegiat kebudayaan muda dan aktivis literasi, Soeandi Malik Pratama, yang menambahkan pesan mendalam akan pentingnya arah gerakan mahasiswa yang bersandar pada nilai substansial dan kebermanfaatan nyata.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi sebuah deklarasi sikap. SEMMI Medan harus menjadi ruang gerak intelektual yang membumi, bukan hanya bicara idealisme di ruang-ruang tertutup. Mahasiswa hari ini ditantang untuk hadir di tengah masyarakat—menyuarakan keadilan, memperjuangkan hak-hak marjinal, dan menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dengan kebijakan negara,” ujar Soeandi.
Ia juga menegaskan bahwa kader SEMMI harus terus memperkuat literasi, pengorganisasian, dan kolaborasi antar elemen pemuda:
“Gerakan mahasiswa harus bertransformasi dari sekadar simbolik menjadi gerakan praksis. SEMMI Medan punya peran strategis dalam membumikan visi ‘Medan untuk Semua’ dengan cara mendekat ke akar masalah dan merumuskan solusi yang berdampak nyata,” tambahnya.
Sementara itu, M. Andi Samudra Pinem, dalam pidato perdananya, menyatakan komitmennya untuk menjadikan SEMMI sebagai kekuatan moral dan intelektual dalam pembangunan kota:
“SEMMI bukan hanya wadah kaderisasi, tetapi alat perjuangan yang akan terus mendorong perubahan. Dalam semangat ‘Medan untuk Semua’, kami akan memperjuangkan keadilan sosial, ruang aspirasi yang terbuka, serta sinergi yang sehat antara mahasiswa dan masyarakat,” tegas Andi.
Dengan pelantikan ini, SEMMI Kota Medan diharapkan mampu menjadi lokomotif gerakan mahasiswa yang membela nilai kebenaran, kemanusiaan, dan kemajuan, sembari tetap menjunjung tinggi identitas keislaman dan kebangsaan. (PR)