TAPTENG| SUMEKAR.ID — Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi NasDem, Rahmansyah Sibarani, SH, MH, yang juga merupakan putra daerah Tapanuli Tengah (Tapteng), mengajak seluruh masyarakat untuk bersikap legowo dan mendukung penuh program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng yang baru, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis.
Hal ini disampaikan Rahmansyah dalam sesi wawancara dengan wartawan di sela-sela acara resesnya ke Dapil IX Sumatera Utara, Selasa (11/3/2025).
“Pilkada sudah usai, dan Bapak Presiden Prabowo telah melantik Pak Masinton dan Pak Mahmud sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2025-2030. Saatnya kita bersatu mendukung mereka untuk menjadikan Tapteng naik kelas dan adil bagi semua. Saya juga mendukung langkah Fraksi NasDem DPRD Tapteng dalam memastikan keberhasilan program-program pembangunan ke depan,” ujar Rahmansyah.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Fraksi NasDem DPRD Tapteng mengusulkan beberapa program prioritas kepada Bupati Masinton, antara lain:
- Mengembalikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke nominal semula sebelum pandemi COVID-19.
- Pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.
- Peningkatan bantuan sosial, termasuk untuk abang becak, program bedah rumah bagi rumah tidak layak huni (RTLH), serta bantuan bagi pelaku UMKM.
- Pembangunan infrastruktur kesehatan dan pariwisata, seperti pembangunan rumah sakit dan eskalator di destinasi wisata Papan Tinggi Barus.
“Program-program ini sangat penting bagi masyarakat dan pegawai. Jika memungkinkan, jumlah penerima beasiswa dan anggarannya juga perlu ditingkatkan, karena banyak putra-putri Tapteng yang berprestasi tetapi terkendala faktor ekonomi,” tambah Rahmansyah.
Lebih lanjut, mantan Pimpinan DPRD Sumut itu optimis bahwa dengan jaringan yang dimiliki Bupati Masinton di pusat, program-program ini dapat terwujud.
“Pak Masinton sudah dua periode di DPR RI. Dengan pengalamannya, saya yakin beliau bisa membawa lebih banyak program pro-rakyat ke Tapteng,” tegasnya.
Selain itu, Rahmansyah juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam pemerintahan.
Ia menegaskan agar tidak ada oknum di luar pemerintahan, termasuk tim sukses, yang ikut campur dalam pengambilan keputusan strategis.
“Bupati dan Wakil Bupati sudah punya visi dan kebijakan sendiri. Kita harus percaya dan mendukung mereka tanpa intervensi pihak yang tidak berwenang,” Tutupnya.
