SUMENEP | SUMEKAR.ID — Santriwati Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sumenep, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dalam kelancaran transportasi santri.
Bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk fasilitas transportasi maupun kemudahan akses perjalanan, sangat membantu mobilitas santriwati.
Dukungan ini sangat bermanfaat, terutama dalam momen kepulangan dan kedatangan santri dari berbagai daerah. Kepedulian tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri.
“Kami santri dari Pondok Pesantren Annuqayah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sumenep, Dishub, dan Express Bahari 9C yang telah memfasilitasi kami untuk mudik bersama ke Pulau Kangean,” ujar salah satu santriwati, Senin (24/2/2025).
Santriwati Annuqayah juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Bupati Fauzi atas program mudik gratis ke Pulau Kangean.
Program ini sangat membantu mereka dalam melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman dengan lebih mudah dan tanpa biaya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Fauzi dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Kami merasa sangat terbantu, terutama karena perjalanan ke Kangean sering kali tidak mudah dan memerlukan biaya yang cukup besar,” ujar seorang santriwati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali mengadakan program mudik gratis pada tahun 2025. Program ini dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., sebagai bentuk kepedulian terhadap santri dan keluarganya.
Mudik gratis ini diperuntukkan bagi santri dari berbagai pondok pesantren yang ingin pulang ke kampung halaman sebelum bulan Ramadan. Program ini disesuaikan dengan jadwal kapal yang tersedia agar perjalanan santri berjalan lancar tanpa hambatan.
Dengan adanya program ini, santri yang berasal dari daerah terpencil, khususnya Pulau Kangean, dapat lebih mudah mengakses transportasi.
Selain itu, inisiatif ini juga membantu meringankan beban ekonomi keluarga santri yang ingin menyambut bulan suci Ramadan bersama keluarga.
Salah satu wali santri juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya program ini.
Menurutnya, keberadaan transportasi gratis memberikan kemudahan yang sangat berarti bagi santri, terutama yang berasal dari daerah kepulauan yang akses transportasinya terbatas.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, terutama kepada Bapak Bupati yang telah memikirkan kepentingan para santri. Program ini sangat membantu, karena perjalanan ke Kangean biasanya cukup mahal dan tidak selalu tersedia kapal,” ujar seorang wali santri.
Pemkab Sumenep bersama Dishub dan KSOP terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat, khususnya bagi santri.
Program seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar santri bisa lebih mudah pulang kampung dengan aman dan nyaman.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan instansi terkait, santri semakin merasa diperhatikan dalam aspek mobilitas mereka.
Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan fasilitas transportasi yang memadai bagi para santri dan masyarakat luas.