SUMENEP | SUMEKAR.ID — Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITA Aqidah Usymuni Sumenep resmi dilantik pada Minggu, 27 April 2025. Pelantikan ini berlangsung di aula kampus STITA dengan nuansa penuh semangat perubahan.
Acara pelantikan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.37 WIB. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri para kader PMII, tetapi juga tamu undangan dari berbagai elemen organisasi mahasiswa di Sumenep.
Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan talk show bertema “Generasi Pergerakan Membangun Perubahan.” Tema ini menjadi spirit baru bagi kader PMII STITA untuk terus berproses dan bergerak lebih progresif.
Mabinkom PMII STITA, Herman Pratama, membuka acara dengan sambutan hangat. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan kader PMII STITA yang dinilainya mengalami peningkatan kualitas yang signifikan.
“Saya bangga melihat semangat kader PMII STITA yang terus berkembang. Ini menjadi sinyal positif untuk masa depan gerakan di kampus ini,” ujar Herman di hadapan seluruh hadirin.
Herman menekankan bahwa kualitas intelektual dan kekuatan organisasi adalah dua pilar penting yang harus terus diperkuat oleh kader PMII STITA agar tidak tertinggal dalam kompetisi global.
Menurutnya, tantangan ke depan semakin kompleks. Karena itu, kader PMII harus adaptif, kritis, dan terus mengasah kemampuan akademik maupun sosial mereka, “Imbuhnya.
Ketua Umum PMII Cabang Sumenep, Agus Salim, turut memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia memotivasi para kader untuk tidak meragukan kapasitas dirinya dalam berorganisasi dan berkarya.
“Kita tidak perlu ragu dalam berpijak. Banyak senior dari STITA yang sudah terbukti hebat, baik dalam intelektualitas, gerakan sosial, maupun kontribusi di masyarakat,” tutur Agus penuh semangat.
Agus juga menegaskan pentingnya membangun kepercayaan diri. Sebab, banyak alumni PMII yang kini berperan di berbagai sektor strategis, baik di pemerintahan, pendidikan, maupun dunia usaha.
Ia berharap kader PMII STITA mampu mempertahankan tradisi tersebut, bahkan melampauinya dengan berbagai inovasi dan gerakan nyata di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komisariat PMII STITA terpilih, Imam Suyudi, dalam pidatonya mengajak seluruh kader untuk menjaga kekompakan dan membangun sinergi positif di internal organisasi.
Imam menekankan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen, kerja keras, dan kesadaran kolektif untuk membawa perubahan.
“Momentum ini harus kita jadikan awal untuk membangun PMII STITA menjadi lebih produktif dan solutif dalam menghadapi dinamika zaman,” kata Imam.
Ia juga mengajak kader untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial, akademik, dan keagamaan yang menjadi ciri khas gerakan PMII.
Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan talk show yang menghadirkan tiga narasumber dari PC PMII Sumenep sekaligus Calon Pemimpin PC PMII Sumenep 2025-2026. Mereka adalah Khoirus Sholeh, Moh Zakki, dan Yuliyana Putri.
Seluruh rangkaian acara ditutup dengan semangat optimisme. Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi PMII STITA untuk terus memperkuat tradisi intelektual, solidaritas, dan kontribusi nyata di masyarakat.
Hadirin tampak antusias hingga acara usai. Beberapa kader terlihat mendiskusikan gagasan baru yang ingin mereka realisasikan dalam program kerja ke depan.
Dengan spirit perubahan yang diusung, PMII STITA Aqidah Usymuni bertekad membangun gerakan yang lebih berdaya guna. Mereka siap berkontribusi aktif dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.